Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019
Bumi Adalah Rumah Kita, Rumah Seluruh Umat Manusia Tanpa Mengenal Peradapan Seperti kita ketahui bahwa bumi adalah satu-satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan di alam semesta ini. Jadi kita harus menghormati dan menjaga semua yang kita dapatkan dari bumi kita. Kita harus menyelamatkan bumi sehingga generasi masa depan kita dapat hidup di lingkungan yang aman. Kita dapat menyelamatkan bumi dengan menyelamatkan pohon, tumbuh-tumbuhan alami, air, sumber daya alam, listrik, dll. Kita harus secara ketat mengikuti semua langkah yang mungkin untuk mengendalikan polusi lingkungan dan pemanasan global. Setiap orang harus menanam lebih banyak pohon di daerah sekitarnya untuk mengurangi polusi dan mengurangi efek pemanasan global. Reboisasi, daur ulang kertas bekas dan produk alami lainnya, penghematan sumber daya alam (mineral, batu bara, batu, minyak, dll.), Listrik, air dan lingkungan. Kondisi bumi saat ini sangat memprihatinkan bagi kehidupan yang sehat karena lingkungan

Detik-detik Akhir PKKMB 2019

Day 4 of PKKMB FENESA 2019 Kamis, 15 Agustus 2019 Hari keempat PKKMB, hari ini adalah bangun tersiangku selama PKKMB. Namun dalam waktu sepuluh menit aku sudah siap berangkat ke kampus. Berhubung aku belum bawa roti akhirnya kuputuskan untuk mampir sebentar di kopma lalu bergegas mennuju Fakultas Ekonomi. Sesampainya di halaman FE, aku langsung menuju barisan screening dan mengantri.   Singkat cerita apel pagi dimulai lebih pagi dari sebelumnya. Dan kami langsung diarahkan menuju ruang masing-masing. Di sana kami langsung diberikan materi yang tentang Pergerakan Mahasiswa, Organisasi yang ada di Unesa, dan Tunas Hijau Indonesia. Yaah... materi yang diberikan hari ini tidaklah banyak. Satu hal yang terpenting, hari ini adalah hari terakhir PKKMB namun secara non formal, rasa haru menyelimuti seluruh panitia dan peserta PKKMB. Tak dapat dipungkiri lagi, air mata banyak yang terteteskan, namun juga rasa terharu karean telah bisa melewati masa-masa PKKMB. Meskipun artinya saya

DENAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

DENAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Day 3 of PKKMB FENESA 2019

Day 3 of PKKMB FENESA 2019 Rabu, 14 Agustus 2018 Hari ketiga PKKMB FENESA 2019, lagi-lagi saya bangun kesiangan dan   hampir terlambat. Terlebih aku berjalan sendirian dan tidak bisa lari terlalu cepat karena mamakai rok span. Di lain sisi aku juga berusaha mengatur suhu tubuhku agar tidak terlalu berkeringat di area leher. Sesampainya di halaman FE, aku langsung menuju barisan screening. Seperti biasanya, aku tidak bisa berdiri terlalu lama dalam barisan. Kuputuskan untuk izin ke KM terlebih dahulu untuk mengobatinya.   Singkat cerita apel pagi dimulai lebih pagi dari sebelumnya. Dan kami langsung diarahkan menuju ruang utama PKKMB. Di sana kami langsung diberikan materi yang pertama tentang “Sosialisasi   PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) tahun 2019” yang disampaikan oleh Bapak Hafidz selaku dosen manajemen. Selanjutnya materi yang kedua tentang “Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan PIMNAS” . Selanjutnya materi ketiga tentang “Anti Plagiasi” yang disampaikan oleh Bapa

Bentuk Toleransi di Antara Kami

Toleransi di Antara Kami Saya Isna Nur Hanifah, Mahasiswa Baru Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ekonomi jurusan Ilmu Ekonomi prodi Ilmu Ekonomi. Saya berasal dari Nganjuk, kota yang terkenal dengan sebutan kota   angin. Saya mulai merantau ke Surabaya sejak tahun lalu untuk menuntut ilmu di salah satu cabang perguruan tinggi   yang ada di Surabaya, namun tidak menetap. Jadi saya sudah mengetahui sedikit tentang kehidupan warga surabaya. Dan tahun ini saya diterima di Unesa sebagai maba FE. Yang artinya saya harus menetap di surabaya dengan tinggal di kosan. Beruntung saya satu kamar kos dengan maba asal sidoarjo yang masih satu fakultas, dia Ayu Mas Rikha, maba FE jurusan Pendidikan Ekonomi prodi Pendidikan Ekonomi. Meskipun kami belum pernah bertemu sebelumnya, namun kami saling mencoba mamahami satu sama lain. Terkadang perbedaan bahasa menjadi hambatan kami dalam berkomunikasi, meskipun sama-sama paham bahasa jawa namun tetap ada beberapa istilah yang berbeda. Sehingg

Day 2 of PKKMB FENESA 2019

Day 2 of PKKMB FENESA 2019 Selasa, 13 Agustus 2018 Hari kedua PKKMB FENESA 2019, saya bersama kelompok saya hampir terlambat. Terlebih lagi aku dan wike berjalan di barisan paling belakang dan kami tidak bisa lari terlalu cepat karena mamakai rok span. Di lain sisi aku juga berusaha mengatur suhu tubuhku agar tidak terlalu berkeringat di area leher. Sesampainya di halaman FE, kami berdua langsung diarahkan kakak panitia ke depan untuk pemeriksaan dari sie Komdis, beruntunglah kami berdua tidak melakukan pelanggaran sehingga kami bisa langsung bergabung dengan barisan yang ada. Namun, lagi-lagi semua terlambat, aku masih saja mengeluarkan keringat sehingga membuat leherku gatal. Kuputuskan untuk izin ke KM terlebih dahulu untuk mengobatinya, lalu aku kembali ke barisan untuk meresume berita di koran tentang ekonomi. Singkat cerita apel pagi dimulai lebih pagi dari sebelumnya. Dan kami langsung diarahkan menuju ruang utama PKKMB. Di sana kami langsung diberikan materi yang p
Day 1 of PKKMB FENESA 2019 Senin, 12 Agustus 2018, Hari ini adalah hari pertama PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) 2019 Universitas Negeri Surabaya. Hari yang seharusnya berkesan bagi para maba unesa, namun berbeda dengan apa yang aku alami. Aku terpaksa harus meninggalkan beberapa kegiatan PKKMB karena kondisi fisikku yang tak mendukung. Sejak Juli 2019 aku mulai terkena penyakit biang keringat pada area leher, yang mengakibatkan aku tak bisa leluasa beraktivitas karena rasa gatal dan sensasi panas yang timbul akibat keringat. Sejak pagi aku sudah merasa area leher mulai gatal sebab terik matahari, namun aku mencoba untuk tetap bertahan dalam barisan hingga upacara pembukaan. Dan iyaa... aku masih bisa bertahan. Setelah upacara kami diarahkan menuju auditorium untuk pemberian materi sekaligus pengenalan dengan para pimpinan dan dosen Unesa. Namun karena AC ruangan dimatikan ditambah pula ada sekitar 500 orang di dalamnya, dan posisiku paling pojok membuatku
NICHOLAS KURNIAWAN, PEBISNIS MUDA SEBAGAI MOTIVATOR GENERASI MILENIAL DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN INDONESIA Nicholas Kurniawan, seorang pengusaha sekaligus pebisnis muda asal Jakarta yang berusia 26 tahun. Pemuda yang kerap disapa Nicho ini sudah terlihat bakat berbisnisnya sejak duduk di bangku sekolah dasar, nicho kecil berjualan mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian dan lain-lain. Nicho melakukan ini sebab keadaan ekonomi keluarga yang mengharuskan nicho bekerja keras dan lebih mandiri. Saat berusia 17 tahun, seorang teman memberikannya sepaket ikan Garra Rufa, ikan terapi. Namun karena tidak memiliki minat untuk memeliharanya, dia berinisiatif   untuk menjualnya. Dengan segera dia mulai membuka  Forum Jual Beli Kaskus  dan membuat akun di sana untuk menjual ikan yang dimiliknya saat itu. Dari sanalah nicho mulai menyadari adanya peluang besar dalam berbisnis ikan hias.  Belajar dari penjualan ikan hiasnya yang laris, Nicho mulai mengambil langkah untuk berjualan

Diary of PKKMB 2019

Diary Pra-PKKMB FENESA 2019, Jumat, 9 Agustus 2019 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Saya Isna Nur Hanifah GARDA FENESA 2019 dari kelompok Nicholas Kurniawan jurusan Ilmu Ekonomi dengan bangga turut serta dalam Pra-PKKMB FENESA 2019. Hari saya ini bangun lebih awal pada pukul 03.00 WIB, bukan karena alarm hp namun karena para vampir kecil bersayap (nyamuk) mulai berdatangan dan menghisap darah saya, hahaha. Dan karena saya tinggal di kos, saya memutuskan untuk mandi sebelum subuh agar tidak perlu mengantri dengan para maba yang ada di kosan. Pukul 05.15 WIB, saya berserta teman saya memutuskan pergi ke kampus dengan motor agar tidak telat. Namun karena kami sama-sama tidak tahu di mana tempat parkir FE, kami mengikuti pengendara yang berpakaian sama dengan kami tanpa melihat atribut yang mereka bawa, dan tibalah kami di tempat parkir motor. Tapi saya merasakan sebuah kejanggalan di parkiran itu, yaa saya