Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

SUDUT PANDANG DAN PRINSIP

"Sudut pandang itu menentukan hasil yang akan kita terima. Sama halnya dengan berfikiran positif atau husnudzon." Sedikit cerita mengenai saya, sekarang ini saya memang benar-benar dihadapkan dengan berbagai ujian, mulai dari tugas semester akhir di SMA, persiapan UNBK, persiapan kuliah, dan bahkan masalah pribadi yang sedikit membuat saya sulit mengontrol diri. Dan alhamdulillah.... itu artinya saya masih diberikan kesempatan untuk mengangkat derajat saya di mata Tuhan.  Yah... walaupun saya sedikit sulit untuk melaluinya, tapi saya yakin bahwa saya bisa melewati halang rintang ini hingga mencapai finish.  Dulu, saat saya pertama kali masuk salah satu SMA favorit di lingkungan saya, saya benar-benar tidak siap bersaing dengan teman-teman dari luar sana. Karena saya datang dari SMP pelosok yang keberadaannya sangat sulit dikenali orang. Apalagi saya datang seorang diri masuk SMA tersebut dari kalangan teman SMP saya.  Sungguh tak disangka, ternyata disana persaingan beg

Puisi cinta "Menanti Elang"

Menanti Elang (by: Aransma/Isna) Apa-apaan kau ini Kau bilang memberi Elang itu kebebasan Katamu juga Elang itu belum punya tuan Tapi kenapa kau jengkel ? Setiap   kali liat foto dia dengan tuan putri selain kamu Apa jangan-jangan kau memang cemburu ? Sudahlah Tuan Putri Jika memang kau, tuan dari Elang itu Bersabarlah.... Tak butuh waktu lama Agar   Elang itu hadir di hadapanmu Bahkan di hadapan kedua orang tua Tuan Putri Sungguh... Tuhan itu pemilik segala rahasia mahluk-Nya

Masa-masa SMA

Puisi ini untuk kalian, teman-teman SMA ku, khususnya buat XII-MIPA 6. Terima kasih atas kebersamaannya selama 2 tahun ini, kuharap kita akan berjumpa lagi di lain kesempatan. Dan semoga kita menjadi orang-orang yang sukses di masa mendatang. Aamiin. Di Balik Putih Abu-Abu (karya: Aransma/Isna) Mengawali hari Menyusuri jalan berembun Mengejar jingganya sinar surya Tuk melangkah menjauhi rumah Mendatangi suatu tempat Yang penuh dengan seribu satu kisah Para remaja putih abu-abu Meski ilmu jadi tujuan utama Namun, Tuhan selalu berikan yang lebih Remaja putih abu-abu Tiga tahun lamanya kau tulis cerita Dengan tinta suka maupun duka Hingga tiba saatnya impian berbicara Memaksa diri tuk saling melepaskan Masa inilah ,,,, masa pengumpul warna Pemberi rasa yang berbeda Pematang jiwa tuk dewasa Meski sebagian nama kan terlupa Namun sebauah tragedi kan bercerita Menjadi pengingat jiwa yang abadi Remaja putih abu-abu Menghabiskan paruh hari De

Tak Payah Kau Risau

Karbas ini untuk kamu Madfa. Semoga kamu suka. Tak usah risau perihal aku (Karya: Aransma/Isna) Tak perlu kau risaukan aku Tak perlu juga kau cemaskan rasa itu Katamu, Belum waktunya kita melakukan itu Apalagi kita jauh dari kata siap untuk menjalaninya Jadi, sembari menunggu hingga waktunya tiba Aku ingin membiarkan rasa itu tetap ada Hingga benar-benar sampai di titik yang ia inginkan Dan izinkan aku melakukannya Kuharap, Kamu bisa mengerti inginnya hatiku Seperti yang sebelum-sebelumnya Dan aku juga akan bertahan pada kamu Seseorang yang telah mengembalikan senyumku Yang dulu pernah hilang sebab yang lain Kamu, Bukanlah sekedar sahabatku Tapi kamu adalah bagian dari jiwaku yang lain Kamu kuat aku pun juga Kamu tak perlu menjadi yang terhebat Seperti yang mereka inginkan Tak perlu menjadi yang terbaik Karena bagiku kau sudah jauh di atas kata terbaik Tak perlu menjadi sempurna Dengan mengubah kesederhanaan yang tengah ada Ba