"Sudut pandang itu menentukan hasil yang akan kita terima. Sama halnya dengan berfikiran positif atau husnudzon."
Sedikit cerita mengenai saya, sekarang ini saya memang benar-benar dihadapkan dengan berbagai ujian, mulai dari tugas semester akhir di SMA, persiapan UNBK, persiapan kuliah, dan bahkan masalah pribadi yang sedikit membuat saya sulit mengontrol diri.
Dan alhamdulillah.... itu artinya saya masih diberikan kesempatan untuk mengangkat derajat saya di mata Tuhan.
Yah... walaupun saya sedikit sulit untuk melaluinya, tapi saya yakin bahwa saya bisa melewati halang rintang ini hingga mencapai finish.
Dulu, saat saya pertama kali masuk salah satu SMA favorit di lingkungan saya, saya benar-benar tidak siap bersaing dengan teman-teman dari luar sana. Karena saya datang dari SMP pelosok yang keberadaannya sangat sulit dikenali orang. Apalagi saya datang seorang diri masuk SMA tersebut dari kalangan teman SMP saya.
Dan alhamdulillah.... itu artinya saya masih diberikan kesempatan untuk mengangkat derajat saya di mata Tuhan.
Yah... walaupun saya sedikit sulit untuk melaluinya, tapi saya yakin bahwa saya bisa melewati halang rintang ini hingga mencapai finish.
Dulu, saat saya pertama kali masuk salah satu SMA favorit di lingkungan saya, saya benar-benar tidak siap bersaing dengan teman-teman dari luar sana. Karena saya datang dari SMP pelosok yang keberadaannya sangat sulit dikenali orang. Apalagi saya datang seorang diri masuk SMA tersebut dari kalangan teman SMP saya.
Sungguh tak disangka, ternyata disana persaingan begitu keras, ada sebagian orang yang menghalalkan berbagai cara demi mendapat nilai sempurna , namun ada juga yang tetap bersaing secara sehat. Dan saya termasuk golongan yang kedua, saya selalu mempertahankan prinsip yang saya bawa dari SMP yakni kejujuran. Karena saya percaya dan yakin bahwa suatu saat, kejujuran itu akan membawa keberuntungan bagi saya. Meskipun, nilai rata-rata yang saya dapat tiap semester selalu kalah dengan mereka yang berlaku tidak sportif, saya tetap bangga atas hasil yang saya peroleh.
Dan ternyata benar, keberuntungan itu sekali lagi berpihak pada saya. Di semester terakhir ini saya mendapat sebuah kabar gembira, alhamdulillah saya lolos seleksi masuk universitas tahap pertama, dan semoga bisa lolos sampai final. aamiin. Sedangkan bagi mereka yang menghalalkan berbagai cara, hanya sedikit yang lolos karena mungkin keberuntungan juga masih berpihak pada mereka sejauh ini. Mungkin sejauh ini, di mata Tuhan itu yang terbaik, tapi ke depannya hanya Tuhan yang tau jalan cerita dari kisahku dan kisah mereka.
Komentar
Posting Komentar