Karbas ini untuk kamu Madfa. Semoga kamu suka.
Tak usah risau perihal aku
(Karya: Aransma/Isna)
Tak perlu
kau risaukan aku
Tak perlu
juga kau cemaskan rasa itu
Katamu,
Belum
waktunya kita melakukan itu
Apalagi
kita jauh dari kata siap untuk menjalaninya
Jadi,
sembari menunggu hingga waktunya tiba
Aku ingin
membiarkan rasa itu tetap ada
Hingga
benar-benar sampai di titik yang ia inginkan
Dan izinkan
aku melakukannya
Kuharap,
Kamu bisa
mengerti inginnya hatiku
Seperti
yang sebelum-sebelumnya
Dan aku
juga akan bertahan pada kamu
Seseorang
yang telah mengembalikan senyumku
Yang dulu
pernah hilang sebab yang lain
Kamu,
Bukanlah
sekedar sahabatku
Tapi kamu
adalah bagian dari jiwaku yang lain
Kamu kuat
aku pun juga
Kamu tak
perlu menjadi yang terhebat
Seperti
yang mereka inginkan
Tak perlu
menjadi yang terbaik
Karena
bagiku kau sudah jauh di atas kata terbaik
Tak perlu
menjadi sempurna
Dengan
mengubah kesederhanaan yang tengah ada
Bagiku,
Kesederhanaan
itulah yang membuat kamu berbeda
Kamu juga
tak perlu menutupi kekuranganmu dariku
Tampillah
apa adanya
Karena aku
pun punya banyak kekurangan
Aku tahu,
Sekarang
kita sama-sama berjuang
Dalam
menggapai impian
Meski
impian kita tak sama
Bukan
berarti itu jadi pembatas persahabatan kita
Dan
mungkin, tahun depan
Kita akan terpisahkan
oleh jarak yang lebih jauh lagi
Dibandingkan
sekarang ini
Kuharap,
Kita akan
tetap sedekat kedekatan kita yang pernah ada
Saling
menyemangati, menolong, menguatkan, dan mengindahkan kisah satu sama lain
Seperti
bulan dan bintang
Yang selalu
mengindahkan langit malam
Walau hanya
dengan berdampingan
Kali ini,
Aku tak
akan lagi membahas perihal kamu atau aku saja
Tapi aku
akan membahas semua tentang kita
Kau ingat
tak,
Akan gambar
yang kau kirimkan padaku
Di dalamnya
tertulis nama kita
Dengan
background laut, langit, dan juga sang rembulan
Kalau dulu
kau tanya filosofi dari gambar itu
Aku hanya
bisa menjawab dengan penjelasan yang paling sederhana
Tapi
sekarang,
Ada
filosofi yang lebih indah dibanding itu
Pertama,
Laut itu
tak hanya luas tapi juga dalam
Itu
melambangkan sebuah harapan
Semoga
pershabatan kita juga akan seluas dan sedalam samudera
Kedua,
Langit itu
tak hanya luas tapi juga tinggi
Itu
melambangkan sebuah impian
Impian yang
kita punya sudah tergantung tinggi di tempatnya
Tugas kita
sekarang adalah menggapainya kembali
Dan harus
diingat,
Menggapainya
bukanlah hal yang mudah
Butuh usaha
yang keras serta kesabaran
Tak hanya
itu,
Laut dan
lagit sama-sama berwarna biru
Itu artinya
persahabatan dan impian harus disertai dengan ilmu yang luas
Ilmu yang
akan menjadi penyeimbang keduanya
Dan yang
ketiga,
Ada sang
rembulan yang bersinar
Kita sudah
sama-sama tahu
Hanya ada
satu bulan diantara ribuan bintang
Artinya
saat kita pandang rembulan diwaktu yang sama
Berarti kita
sedang memandang rembulan yang sama
Asal kamu
tahu
Aku sering
mematung memandang rembulan
Tatkala aku
mulai merindukan seseorang
Yang
bernama kamu
Dan
filosofi yang terakhir
Ketiga hal
di atas adalah ciptaan Allah swt.
So, aku
ingin semua kisah yang telah, sedang, maupun yang akan kita jalani nanti
Hanyalah
karena Allah ta’ala
Dengan
mengharap ridho-Nya
Terima
kasih atas kebersamaannya selama ini
Kita harus
semangat
Selamat
berjuang akhii J
Sabtu, 27 Januari 2018
Semoga bisa menjadi kenang yang kan selalu tersimpan.
Komentar
Posting Komentar