Langsung ke konten utama

puisi remaja sedang jatuh cinta

Kamu yang baru datang
(by: aransma)

Sudahlah,
Tak usah lagi mengingatkanku
Akan hal yang telah terlupa
Tiada guna juga mengenangnya
Kau hanya akan menimpa luka yang masih basah
Yang bertahun-tahun telah kucoba sembuhkannya
Meski luka yang dulu bukan sebab kamu
Namun hatiku hanya satu
Yakni hati yanng berulang kali terluka
Sungguh,
Kedatanganmu tak pernah kuduga sebelumnya
Kau datang bukan sebagai malam
Yang ada setelah siang
Bukan juga sebagai hujan
Yang hadir dengan pertanda awan hitam
Bukan juga sebagai senja
Yang bisa kutemui menjelang petang
Namun,
Kau hadir bagai sang rembulan
Di malam musim penghujan
Kadang ada, kadang tidak
Sungguh tak mengenakkan hati
Kemudian,
Kuputuskan untuk berlari menjauh
Hingga kulupakan hal terpentingnya
Bahwa pada kenyataannya
Aku telah terjebak oleh lumpur hisap
Semakin kubergerak, semakin kutenggelam
Dan lumpur itu adalah
Cinta.
Inni uhibbuk fillah. Iyaaki hubbi.

Senin, 15  Januari 2018

Komentar

Terulang Kembali

Detik-detik Akhir PKKMB 2019

Day 4 of PKKMB FENESA 2019 Kamis, 15 Agustus 2019 Hari keempat PKKMB, hari ini adalah bangun tersiangku selama PKKMB. Namun dalam waktu sepuluh menit aku sudah siap berangkat ke kampus. Berhubung aku belum bawa roti akhirnya kuputuskan untuk mampir sebentar di kopma lalu bergegas mennuju Fakultas Ekonomi. Sesampainya di halaman FE, aku langsung menuju barisan screening dan mengantri.   Singkat cerita apel pagi dimulai lebih pagi dari sebelumnya. Dan kami langsung diarahkan menuju ruang masing-masing. Di sana kami langsung diberikan materi yang tentang Pergerakan Mahasiswa, Organisasi yang ada di Unesa, dan Tunas Hijau Indonesia. Yaah... materi yang diberikan hari ini tidaklah banyak. Satu hal yang terpenting, hari ini adalah hari terakhir PKKMB namun secara non formal, rasa haru menyelimuti seluruh panitia dan peserta PKKMB. Tak dapat dipungkiri lagi, air mata banyak yang terteteskan, namun juga rasa terharu karean telah bisa melewati masa-masa PKKMB. Meskipun artinya ...

Bentuk Toleransi di Antara Kami

Toleransi di Antara Kami Saya Isna Nur Hanifah, Mahasiswa Baru Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ekonomi jurusan Ilmu Ekonomi prodi Ilmu Ekonomi. Saya berasal dari Nganjuk, kota yang terkenal dengan sebutan kota   angin. Saya mulai merantau ke Surabaya sejak tahun lalu untuk menuntut ilmu di salah satu cabang perguruan tinggi   yang ada di Surabaya, namun tidak menetap. Jadi saya sudah mengetahui sedikit tentang kehidupan warga surabaya. Dan tahun ini saya diterima di Unesa sebagai maba FE. Yang artinya saya harus menetap di surabaya dengan tinggal di kosan. Beruntung saya satu kamar kos dengan maba asal sidoarjo yang masih satu fakultas, dia Ayu Mas Rikha, maba FE jurusan Pendidikan Ekonomi prodi Pendidikan Ekonomi. Meskipun kami belum pernah bertemu sebelumnya, namun kami saling mencoba mamahami satu sama lain. Terkadang perbedaan bahasa menjadi hambatan kami dalam berkomunikasi, meskipun sama-sama paham bahasa jawa namun tetap ada beberapa istilah yang berbeda...

DENAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

DENAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA