Langsung ke konten utama

Puisi "Untuk Kamu"

Hai guys....
Kali ini saya akan share salah satu karya saya dalam bentuk sebuah puisi yang berjudul "Untuk Kamu". Dan puisi ini juga sebagai bentuk ungkapan hati yang sedang saya rasakan sekarang. Khususnya, ini saya persembahkan untuk ikhwan yang sedang menjaga jarak dengan saya :) syukron akhii.

Untuk Kamu
(Karya: Aransma/isna)

Hai kamu....
Iya...  kamu.
Kamu yang entah masih mengingatku ataupun tidak
Kamu yang sekarang entah berada di mana
Kamu yang diciptakan entah untuk siapa
Dan kamu yang ditakdirkan entah bersama siapa
Yang pastinya kita pernah bertemu
.
Untuk kamu, yang belum mengenalku dengan baik
Mari kita bersilaturrahmi karena Allah
Mari kita saling menyapa dan medoakan dengan berucap salam
Semoga kita bisa berjumpa kembali di kemudian hari
Hingga datanglah hari kemudian
Dan bertemu kembali fiil jannah J Aamiin.
Dengan catatan saling memperbaiki diri setiap saat
.
Untuk kamu, yang sudah mengenalku dengan cukup baik
Semoga aku masih seperti kesan kali pertama kamu mengenalku
Tapi jika kesan itu buruk,
semoga aku telah berubah jadi pribadi yang lebih baik
Begitu juga dengan kamu
Jika diantara kita memang harus ada yang diperbaiki
Ungkapkanlah kepadaku yang ingin kau katakan perihal perangaiku barangkali
Pun aku juga aka melakukan hal yang sama
Barangkali, itu cara agar kita lebih saling mengenal
Menjadi teman yang sejatinya teman
.
Untuk kamu, yang sangat mengenalku dengan baik
Syukron akhii au ukhtii...
Semoga aku tak akan pernah mengecewakan kalian
Begitupun sebaliknya
Semoga terselip namaku diantara doa-daomu
Seperti halnya namamu yang kusebut dalam doa malamku
Berharap kita dipertemukan sebagai sahabat surga nantinya
Untuk kamu calon pangeran di istana hatiku
Diantara doa-dao yang kulontarkan
Terselip keinginan, agar salah satu diantara antum
Akan menjadi imam untukku nantinya J
Dengan izin-Nya... 
Hati ini akan kupastikan selalu terjaga
Terhuni oleh satu nama, hingga waktunya tiba
Kalau pun bukan kamu yang akan menuntunku
Menggandeng tanganku menemui Tuhan kita
Pasti ada kamu yang lain di luar sana
Yang sedang berikhtiar menemukanku
Kamulah yang kutunggu
Wahai calan imamku
Pangeran pemilik rindu hatiku













6 Jumadil ‘ula 1439 H


Afwan akhii, kalau akhii tak suka dengan puisi ini. Saya sekali lagi hanya ingin terus berkarya. Wa syukron, berkat anta saya mendapat ide/inspirasi untuk menulis satu karya lagi.

Komentar

Terulang Kembali

Detik-detik Akhir PKKMB 2019

Day 4 of PKKMB FENESA 2019 Kamis, 15 Agustus 2019 Hari keempat PKKMB, hari ini adalah bangun tersiangku selama PKKMB. Namun dalam waktu sepuluh menit aku sudah siap berangkat ke kampus. Berhubung aku belum bawa roti akhirnya kuputuskan untuk mampir sebentar di kopma lalu bergegas mennuju Fakultas Ekonomi. Sesampainya di halaman FE, aku langsung menuju barisan screening dan mengantri.   Singkat cerita apel pagi dimulai lebih pagi dari sebelumnya. Dan kami langsung diarahkan menuju ruang masing-masing. Di sana kami langsung diberikan materi yang tentang Pergerakan Mahasiswa, Organisasi yang ada di Unesa, dan Tunas Hijau Indonesia. Yaah... materi yang diberikan hari ini tidaklah banyak. Satu hal yang terpenting, hari ini adalah hari terakhir PKKMB namun secara non formal, rasa haru menyelimuti seluruh panitia dan peserta PKKMB. Tak dapat dipungkiri lagi, air mata banyak yang terteteskan, namun juga rasa terharu karean telah bisa melewati masa-masa PKKMB. Meskipun artinya ...

Bentuk Toleransi di Antara Kami

Toleransi di Antara Kami Saya Isna Nur Hanifah, Mahasiswa Baru Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ekonomi jurusan Ilmu Ekonomi prodi Ilmu Ekonomi. Saya berasal dari Nganjuk, kota yang terkenal dengan sebutan kota   angin. Saya mulai merantau ke Surabaya sejak tahun lalu untuk menuntut ilmu di salah satu cabang perguruan tinggi   yang ada di Surabaya, namun tidak menetap. Jadi saya sudah mengetahui sedikit tentang kehidupan warga surabaya. Dan tahun ini saya diterima di Unesa sebagai maba FE. Yang artinya saya harus menetap di surabaya dengan tinggal di kosan. Beruntung saya satu kamar kos dengan maba asal sidoarjo yang masih satu fakultas, dia Ayu Mas Rikha, maba FE jurusan Pendidikan Ekonomi prodi Pendidikan Ekonomi. Meskipun kami belum pernah bertemu sebelumnya, namun kami saling mencoba mamahami satu sama lain. Terkadang perbedaan bahasa menjadi hambatan kami dalam berkomunikasi, meskipun sama-sama paham bahasa jawa namun tetap ada beberapa istilah yang berbeda...

DENAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

DENAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA