Langsung ke konten utama

Masa-masa SMA

Puisi ini untuk kalian, teman-teman SMA ku, khususnya buat XII-MIPA 6.
Terima kasih atas kebersamaannya selama 2 tahun ini, kuharap kita akan berjumpa lagi di lain kesempatan. Dan semoga kita menjadi orang-orang yang sukses di masa mendatang. Aamiin.

Di Balik Putih Abu-Abu
(karya: Aransma/Isna)
Mengawali hari
Menyusuri jalan berembun
Mengejar jingganya sinar surya
Tuk melangkah menjauhi rumah
Mendatangi suatu tempat
Yang penuh dengan seribu satu kisah
Para remaja putih abu-abu
Meski ilmu jadi tujuan utama
Namun, Tuhan selalu berikan yang lebih
Remaja putih abu-abu
Tiga tahun lamanya kau tulis cerita
Dengan tinta suka maupun duka
Hingga tiba saatnya impian berbicara
Memaksa diri tuk saling melepaskan
Masa inilah ,,,, masa pengumpul warna
Pemberi rasa yang berbeda
Pematang jiwa tuk dewasa
Meski sebagian nama kan terlupa
Namun sebauah tragedi kan bercerita
Menjadi pengingat jiwa yang abadi
Remaja putih abu-abu
Menghabiskan paruh hari
Demi secercah harapan
Di masa mendatang yang abadi
Meski hanya peluh yang terlihat

Tatkala pulang bersama senja


Diusia kalian yang penuh dengan mimpi dan harapan ini, akan menjadi kisah terindah untuk kalian maupun teman kalian. Saling mewarnai kehidupan satu sama  lain. Hanya terima kasih yang mampu kuucapkan pada kalian semua, ingatlah aku sebagai temanmu yang pendiam ini.

Komentar

Terulang Kembali

Day 1 of PKKMB FENESA 2019 Senin, 12 Agustus 2018, Hari ini adalah hari pertama PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) 2019 Universitas Negeri Surabaya. Hari yang seharusnya berkesan bagi para maba unesa, namun berbeda dengan apa yang aku alami. Aku terpaksa harus meninggalkan beberapa kegiatan PKKMB karena kondisi fisikku yang tak mendukung. Sejak Juli 2019 aku mulai terkena penyakit biang keringat pada area leher, yang mengakibatkan aku tak bisa leluasa beraktivitas karena rasa gatal dan sensasi panas yang timbul akibat keringat. Sejak pagi aku sudah merasa area leher mulai gatal sebab terik matahari, namun aku mencoba untuk tetap bertahan dalam barisan hingga upacara pembukaan. Dan iyaa... aku masih bisa bertahan. Setelah upacara kami diarahkan menuju auditorium untuk pemberian materi sekaligus pengenalan dengan para pimpinan dan dosen Unesa. Namun karena AC ruangan dimatikan ditambah pula ada sekitar 500 orang di dalamnya, dan posisiku paling pojok membuatku ...
NICHOLAS KURNIAWAN, PEBISNIS MUDA SEBAGAI MOTIVATOR GENERASI MILENIAL DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN INDONESIA Nicholas Kurniawan, seorang pengusaha sekaligus pebisnis muda asal Jakarta yang berusia 26 tahun. Pemuda yang kerap disapa Nicho ini sudah terlihat bakat berbisnisnya sejak duduk di bangku sekolah dasar, nicho kecil berjualan mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian dan lain-lain. Nicho melakukan ini sebab keadaan ekonomi keluarga yang mengharuskan nicho bekerja keras dan lebih mandiri. Saat berusia 17 tahun, seorang teman memberikannya sepaket ikan Garra Rufa, ikan terapi. Namun karena tidak memiliki minat untuk memeliharanya, dia berinisiatif   untuk menjualnya. Dengan segera dia mulai membuka  Forum Jual Beli Kaskus  dan membuat akun di sana untuk menjual ikan yang dimiliknya saat itu. Dari sanalah nicho mulai menyadari adanya peluang besar dalam berbisnis ikan hias.  Belajar dari penjualan ikan hiasnya yang laris, Nicho mulai mengambil langk...

Diary of PKKMB 2019

Diary Pra-PKKMB FENESA 2019, Jumat, 9 Agustus 2019 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Saya Isna Nur Hanifah GARDA FENESA 2019 dari kelompok Nicholas Kurniawan jurusan Ilmu Ekonomi dengan bangga turut serta dalam Pra-PKKMB FENESA 2019. Hari saya ini bangun lebih awal pada pukul 03.00 WIB, bukan karena alarm hp namun karena para vampir kecil bersayap (nyamuk) mulai berdatangan dan menghisap darah saya, hahaha. Dan karena saya tinggal di kos, saya memutuskan untuk mandi sebelum subuh agar tidak perlu mengantri dengan para maba yang ada di kosan. Pukul 05.15 WIB, saya berserta teman saya memutuskan pergi ke kampus dengan motor agar tidak telat. Namun karena kami sama-sama tidak tahu di mana tempat parkir FE, kami mengikuti pengendara yang berpakaian sama dengan kami tanpa melihat atribut yang mereka bawa, dan tibalah kami di tempat parkir motor. Tapi saya merasakan sebuah kejanggalan di parkiran itu, yaa saya ...